Rabu, 30 Maret 2011

Study Tour Jogja-Solo 2 (By : Annisa)

Hmm,, Aku masih sangat ingat kejadian menyebalkan di parkiran saat kita berkunjung ke Keraton Solo.
Datang pengamen yang meminta uang dengan memaksa.
Kita tidak memberinya uang, karena sebelum pengamen itu, sudah datang duluan pengamen yang lain. Dan pasti kita ngasih uangnya ke pengamen pertama.
Tapi karena pengamen kedua itu maksa banget minta uang, kita akhirnya memberinya uang dengan kesal.
Lalu datang lagi pengamen lain, dengan kata lain sudah ada 3 pengamen yang mampir ke bus kita.
Pertamanya, pengamen itu pura-pura bisu. Tapi tiba-tiba aja dia bertanya pada temanku "Darimana?"
Temanku pun menjawab "Dari Banten."
Pengamen itu hanya menganggukkan kepala, dan meminta uang kepada yang lain.
Salah satu dari kita berkata pada pengamen itu "Masa setiap ada pengamen kita harus ngasih uang sih?"
"Ya, bagus. Saya suka pemikiran kamu!"
Saat pengamen itu pulang, dia berkata "Makasih orang-orang pelit!"
Kita menjawab serempak "Sama-sama pengamen maksa."
Sudah berlalu waktu setengah jam, pembimbing kita sudah masuk ke bus.
Datanglah pengamen lagi, muka pengamen itu sangat mirip dengan pengamen pemaksa yang marah-marah tadi.
Dia pun berkata "Saya kembarannya."
"Dihhhh..." itulah yang kami ucapkan untuk mengomentari pengamen kembar itu.
Kalau ada pembimbing, walau tidak memberi uang, pengamen itu nggak marah-marah secara langsung, tapi pelan-pelan. Mungkin biar nggak kedengeran pembimbing kita.
Nyebelin lah pokoknya! >,<

Oya,, di perjalanan ke Grojogan Sewu ada suatu peristiwa.
Bus kita menyenggol pengendara sepeda motor.
Sebenarnya pengendara sepeda motor itu nggak apa-apa. Tapi dia malah memperbesar masalah.
Supir bus kita dibawa oleh pengendara sepeda motor itu entah kemana.
Kita semua jadi berpikir negatif "Wahh, jangan-jangan supir itu dibawa ke suatu tempat terus dipukulin bareng-bareng."
Untunglah, semua pikiran negatif kita nggak terbukti.
Supir bus kita kembali dengan selamat tanpa ada luka sedikit pun.
Perjalanan pun berlanjut.

Pas di perjalanan menuju hotel, bus kita ngisi bensin dulu, setelah selesai ngisi bensin ada yg mengatakan tangki bensin bus kita bocor, kita semua turun, di bawah bus ada air yang bercampur minyak gitu.
Temanku ada yang menghirup air itu langsung dari hidungnya untuk membuktikan air itu beneran bensin atau bukan.
Ternyata air itu, air dari kamar mandi+bensin..
Wahh, yang udah menghirup air itu langsung dari hidung gimana tuh perasaannya.. Haha ^o^v

Di hari ke 4 study tour, kita bangunnya pada kesiangan.
Setengah 7 coba deh. Wkwk, kompak yaa.. :D
Karena kita bangunnya kesiangan, berangkatnya juga jadi siang. Akhirnya nggak jadi ke Gua Jati Jajar, sudah tutup katanya.
Perjalanan dilanjutkan untuk pulang.
Di malam hari saat perjalanan pulang, cuacanya tidak mendukung, gelap, hujan, banyak geluduk, jalannya sempit lagi.
Saat bus kita lagi nyalip, ternyata di depan ada truk pasir. Jadi bus kita dan truk pasir itu saling berhadapan, tapi truk pasir itu nggak mau berhenti tetap jalan. Bus kita akhirnya yang mundur.
Kalau nggak mundur pasti tabrakan tuh.
Alhamdulillah kita sampai di bunderan dengan selamat, pukul 04.00.. Sudah subuh.
Kita pun langsung pergi berpencar, menunggu keluarga kita untuk menjemput kita.
^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar